IIMANAJEMEN ROHANI Baca: Matius 16: 24-26. Menurut Firman Tuhan, kehidupan rohani kita adalah yang paling penting dan harus diberikan prioritas tinggi di atas segalanya. Spiritualitas sejati adalah belajar mengatur hidup kita sesuai dengan paradoks Kerajaan Allah. Contohnya:
BeritaTips Mengatur Keuangan - Simak tips perencanaan keuangan rumah tangga agar pengeluaran tidak boros.
Pemuridanadalah memperoleh dalam hati komitmen untuk menjadi bapa rohani bagi muridnya. Mengawasi kesejahteraan dan pertumbuhan spiritual murid, diasumsikan sebagai anak spiritual yang diberikan oleh Tuhan. Jadi dalam pemuridan Kristen, seorang murid bukan hanya seorang pelajar, tetapi seorang pembelajar Allah.
Mengaturkeuangan tak hanya harus dilakukan oleh orang yang bekerja. Namun, kamu bias mulai mengatur keuangan sejak kuliah. Bagaimana cara mengatur keuangan bagi mahasiswa? Simak di sini ! Sangat penting untuk para mahasiswa mengelola keuangan dengan baik. Akan baik jug ajika sudah terbiasa mengatur keuangan, kelak kamu akan sukses dalam finansial. Yuk simak tips mengatur []
Denganmelakukan pengelolaan keuangan yang baik, maka menabung dengan berinvestasi masih ajek bisa dilakukan. Dalam membagi bingkisan gaji bulanan, saya selalu memakai konsep ZAPFIN: Zakat, Assurance (Dana darurat & asuransi), Present Consumption (Rutin bulanan & angsuran utang), Future Spending (Tabungan Rencana), dengan Investment (Investasi).
TipsMengatur Keuangan Agar Ramadhan Aman dan Nyaman Red: Dwi Murdaningsih Selasa 13 Apr 2021 19:07 WIB. Foto: www Setidaknya empat dari 10 orang di Indonesia mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan selama Ramadhan. Khususnya di tengah berlangsungnya pandemi COVID-19.
Segalasesuatu dijalankan menurut rencana keuangan yang sudah dia buat. Dan pastinya tetap biasa nikmati hidupnya dangan berkat yang ada dalam hidupnya dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan. Apapun yang menjadi tipe yang sesuai dengan diri kita saat ini, mari kita belajar untuk menjadi lebih baik dan berhikmat mengatur keuangan kita.
bEz4e. Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Perencana Keuangan » Ampuh! 7 Cara Mengatur Keuangan dengan Baik dan Benar Dibaca Normal 9 Menit Ampuh! 7 Cara Mengatur Keuangan dengan Baik dan Benar Apakah selama ini Anda memiliki rencana yang matang dalam mengatur keuangan? Jika ya, seperti apa pengaturan keuangan yang Anda lakukan? Ayo simak beberapa referensi cara mengatur keuangan di artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca! Summary Mengatur keuangan sangat penting untuk mengantisipasi pengeluaran yang tidak terduga di masa depan. Dalam mengatur keuangan, Anda perlu menyiapkan anggaran keuangan, belajar menabung sejak dini, hindari utang, membuat catatan keuangan, mengatur prioritas, membuat rencana masa depan, serta berinvestasi. Pentingnya Mengatur Keuangan Cara Mengatur Keuangan dengan Baik dan Benar 1 Menyiapkan Anggaran Keuangan 2 Belajar Menabung Sejak Dini3 Hindari Melakukan Utang Piutang 4 Membuat Catatan Keuangan 5 Atur Anggaran Sesuai Prioritas 6 Bayangan Kehidupan Masa Depan 7 Mulai Berinvestasi Rencanakan Keuangan Mulai Sekarang Pentingnya Mengatur Keuangan Mengatur keuangan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Terkadang kita juga masih keliru dan banyak melakukan kesalahan dalam mengelola uang. Sehingga banyak terjadi pengeluaran yang tidak terduga. Di usia yang masih sangat muda, kita tentu harus mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan yang baik dan benar. Karena di masa mendatang akan memerlukan banyak sekali kebutuhan. Bukan hanya kebutuhan di masa yang akan datang saja. Tetapi kita juga perlu mengendalikan keuangan ini guna menghadapi keadaan-keadaan yang membutuhkan biaya di masa mendatang. Seperti dalam kondisi sakit, atau kondisi lain yang membutuhkan dana lebih. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengelola uang yang dimiliki. [Baca Juga 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Yang Baik dan Mudah] Cara Mengatur Keuangan dengan Baik dan Benar Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatur uang yang dimiliki. Meskipun setiap orang memiliki caranya masing-masing dan juga kebutuhan yang berbeda, namun tetap dengan satu tujuan yang sama. Yaitu guna memiliki uang lebih, atau memiliki jaminan masa depan yang lebih cerah. 1 Menyiapkan Anggaran Keuangan Anggaran keuangan ini sangat diperlukan guna mengatur rencana keuangan kedepannya. Dengan adanya anggaran ini bisa dijadikan acuan untuk membeli berbagai kebutuhan. Sehingga Anda harus berpikir ulang jika mengeluarkan budget di luar anggaran tersebut. Karena jika tidak terdapat anggaran tersendiri dalam sebuah keuangan maka akan terjadi pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga. Dengan adanya anggaran dana ini maka cukup tidak cukup akan tetap pada nominal yang sama. Sehingga uang yang ada di luar anggaran ini tidak boleh digunakan kecuali dalam keadaan-keadaan darurat. [Baca Juga Inilah 15 Tips Menyusun Anggaran Keuangan Yang Benar] 2 Belajar Menabung Sejak Dini Menabung merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan. Bahkan mulai dari anak-anak pun penting untuk diajarkan menyisihkan uang atau menabung. Karena dengan kegiatan menabung ini maka uang yang kita miliki akan terus bertambah dan bisa digunakan ketika dibutuhkan dalam keadaan darurat. Selain untuk keadaan darurat, menabung juga akan membantu masa depan Anda lebih cerah. Baik itu masa depan yang terencana maupun masa depan yang tidak terencana. Untuk bisa menabung lebih banyak lagi, maka Anda bisa mulai perlahan memperbaiki gaya hidup. Yaitu dengan membeli barang-barang yang memang dibutuhkan dan tidak membeli apa yang diinginkan melainkan apa yang dibutuhkan. Serta uang yang tersisa dapat dimasukkan dalam tabungan tersebut. Karena kita biasanya lebih banyak membeli apa yang diinginkan ketimbang apa yang dibutuhkan. Tak hanya untuk orang dewasa yang ada di rumah, cara menabung juga harus diajarkan pada anak-anak. Mereka akan bisa membiasakan dan mempelajari konsep hemat di masa mendatang dengan lebih mudah, untuk mencegah perilaku konsumerisme dan hedonisme. [Baca Juga Kenapa Harus Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini?] 3 Hindari Melakukan Utang Piutang Dengan Anda melakukan utang maka akan menambah beban setiap bulannya. Pasalnya dengan adanya utang ini akan menghambat perencanaan keuangan untuk ke depannya. Karena jika dengan memiliki utang maka Anda harus menyisihkan sebagian penghasilan yang dimiliki untuk membayar utang tersebut pada setiap bulannya. Maka dari itu sebaiknya mulai sekarang mulailah melunasi utang-utang yang Anda miliki. Mulailah menyisihkan sedikit demi sedikit uang yang tersisa untuk masa depan yang lebih cerah. Apalagi, untuk utang yang sifatnya konsumtif. Sebisanya, hindari melakukan kegiatan tersebut untuk menyelamatkan keuangan Anda. 4 Membuat Catatan Keuangan Tips mengatur keuangan yang keempat adalah dengan membuat catatan keuangan. Catatan keuangan ini dapat digunakan untuk mengetahui pengeluaran-pengeluaran apa saja yang Anda lakukan dalam bulan tersebut. Serta juga berapa pemasukan dalam bulan tersebut, sehingga di bulan-bulan berikutnya Anda dapat mengeliminasi atau mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak dibutuhkan. Dana yang seharusnya digunakan untuk pengeluaran yang tidak dibutuhkan tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan yang lain yang lebih mendesak. [Baca Juga Manfaat Catatan Keuangan dan Cara Membuatnya] 5 Atur Anggaran Sesuai Prioritas Mulai saat ini Anda bisa mulai mencatat anggaran yang biasa dikeluarkan dalam bulan tersebut. Anggaran ini hanya digunakan untuk kebutuhan kebutuhan yang penting saja. Seperti makanan pakaian ataupun pembayaran pembayaran tagihan listrik maupun air. Selain itu, sisihkan sebagian uang untuk dana darurat pada bulan tersebut. Jika pada bulan tersebut tidak terjadi keadaan darurat yang membutuhkan uang, maka uang tersebut akan dimasukkan ke dalam tabungan. Dengan menentukan anggaran pada setiap bulannya ini, maka keadaan keuangan Anda akan lebih stabil dan juga sisa uang dalam 1 bulan tersebut lebih tertata dan bisa disisihkan. 6 Bayangan Kehidupan Masa Depan Selain kegiatan diatas, Anda juga bisa mengatur keuangan dengan berbekal bayangan masa depan. Karena dengan memiliki impian-impian di masa yang akan datang maka akan membuat kita lebih semangat lagi untuk terus bekerja keras dan menyisihkan sedikit uang. Cara mengelola keuangan ini berasal dari pikiran yang Anda miliki dan juga keinginan Anda. Maka pengaruh yang berasal dari kekuatan mimpi yang Anda miliki ini bisa cukup besar dalam mempengaruhi kebiasaan-kebiasaan guna mengelola finansial atau keuangan secara lebih baik lagi. 7 Mulai Berinvestasi Kegiatan investasi ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat menguntungkan. Karena dengan adanya investasi ini maka kita sama saja menyimpan atau menyisihkan sebagian dana kita kepada beberapa saham. Sehingga kita akan mendapatkan keuntungan pula dibalik investasi tersebut. Dengan adanya investasi ini maka masa depan Anda sudah tidak perlu ditakutkan lagi. Karena sudah pasti terjamin dengan adanya investasi tersebut. Apa saja sih jenis investasi itu? Anda bisa mencoba reksa dana, saham, dan juga cryptocurrency. Semuanya bisa menjadi peluang investasi yang baik untuk masa depan. Apalagi jika Anda merupakan seseorang yang tekun dalam memaksimalkan potensi diri dan juga lebih telaten ketika mengamati sistemnya. Nah, bagi Anda yang ingin mempelajari investasi khususnya reksa dana, Anda bisa membaca ebook Finansialku di bawah ini. Anda akan menemukan tips cara memilih reksa dana yang tepat agar tidak salah langkah dalam berinvestasi. Rencanakan Keuangan Mulai Sekarang Kesimpulan dari beberapa hal diatas adalah terdapat banyak cara untuk mengatur keuangan yang Anda miliki saat ini. Dengan mengikuti cara-cara di atas maka keadaan finansial yang tadinya berantakan bisa menjadi lebih baik lagi. Serta juga terdapat sisa dana yang bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak atau pun bisa dimasukkan ke dalam tabungan guna kehidupan di masa depan yang lebih layak. Jika Anda masih merasa kesulitan atau ada kendala dalam merencanakan keuangan, tak ada salahnya untuk diskusi dan konsultasi dengan ahli keuangan terpercaya. Anda bisa hubungi perencana keuangan Finansialku untuk mendapat solusi terbaik atas kendala Anda. Hubungi perencana keuangan Finansialku di menu Konsultasi Keuangan’ di aplikasi Finansialku, atau lewat WhatsApp di nomor 0851 5866 2940. Apakah Anda sudah mulai memiliki rencana terbaik untuk memaksimalkan dana di masa mendatang? Diskusikan ide Anda dengan berbagi artikel Finansialku ini pada teman-teman yang tertarik juga pada financial planning. Terima kasih. Editor Maria Christianti Sumber Referensi Admin. 5 Cara Mengelola Keuangan Secara Baik dan Optimal. – Sumber Gambar Cover – Ike Nofalia, adalah seorang ibu rumah tangga yang saat ini bekerja sebagai penulis freelance. Memiliki background S1 Teknik Informatika, di Universitas Nusantara PGRI Kediri. Sejak tahun 2013 sampai saat ini bekerja sebagai content writer, dan mempunyai pengalaman sebagai admin web, marketing web online, admin sosmed, dan sedang menggeluti bisnis online. Related Posts Page load link Go to Top
“Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya” Lukas 14-28-30 Menghadapi kenaikan harga barang setelah harga BBM naik menyebabkan kita harus berpikir ekstra dalam mengatur keuangan, baik itu untuk pribadi, keluarga, bahkan dalam wadah yang lebih besar lagi. Besar pasak daripada tiang merupakan hal yang harus dihindari. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan. Jika hal ini terjadi, maka peluang untuk berhutang akan terbuka. Semakin banyak hutang, maka keuangan akan semakin berantakan. Firman Tuhan mengajarkan agar kita tidak berhutang Rom 138, bahkan dalam kitab Lukas kita diajarkan untuk membuat perincian anggaran keuangan kita. Ini diperlukan agar seluruh kebutuhan hidup kita, misal untuk kebutuhan selama satu bulan, dapat terpenuhi semuanya. Beberapa hal yang perlu diingat dan dilakukan agar keuangan rumah tangga sehat 1. Berdoa dan mengucap syukur untuk berkat yang sudah Tuhan berikan Mar 641. Sebesar atau sekecil apapun berkat yang kita terima patut disyukuri. 2. Kembalikan persepuluhan, karena ini adalah milik Tuhan Mal 310-11. Belajar memprioritaskan persepuluhan ketika kita menerima berkat dariNya. 3. Belajar untuk memberi Luk 638. Memberi adalah salah satu kunci berkat. Jadilah saluran berkat bagi orang lain juga. Berikut beberapa tips untuk mengatur keuangan Anda 1. Buat anggaran kebutuhan Buatlah anggaran semua kebutuhan Anda untuk periode 1 minggu atau 1 bulan sesuaikan dengan periode pemasukan/gaji Anda. Jangan membuat anggaran yang melebihi dari pemasukan, supaya tidak besar pasak dari tiang. 2. Pangkas setiap pengeluaran yang tidak perlu Setiap pengeluaran yang dilakukan harus sesuai dengan anggaran yang dibuat. Jangan membuat pengeluaran di luar anggaran Anda. Ingat bahwa kebutuhan berbeda dengan keinginan. Kita harus belajar untuk mengesampingkan keinginan dahulu agar keuangan kita dapat dipulihkan. Anda akan tetap hidup jika keinginan tidak terpenuhi. Akan ada waktunya dimana keinginan Anda akan diberikan oleh Tuhan. 3. Catat setiap pengeluaran Ini mungkin hal yang sepele. Tetapi ketika hal ini dilakukan, maka kita dapat memantau setiap sen dari pengeluaran kita. Akan banyak hal-hal yang tidak kita sadari dapat terungkap melalui catatan tersebut. Seringkali ditemukan bahwa ternyata pengeluaran yang kecil-kecil dapat menghabiskan anggaran kita. 4. Evaluasi pengeluaran Lakukan evaluasi tiap akhir bulan untuk pengeluaran-pengeluaran yang telah dilakukan. Ada beberapa pengeluaran yang tidak penting yang dapat kita pangkas, misal jalan-jalan atau rekreasi, cukup satu kali dalam sebulan, jangan berlebihan. “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar” Luk 1610a. Marilah kita belajar untuk menjadi orang yang dapat dipercaya oleh Tuhan. Setiap harta kekayaan yang kita miliki adalah titipan Tuhan bagi kita, dan Dia ingin agar kita dapat mengelolanya dengan baik. Jika kita setia, maka Tuhan akan senantiasa mempercayakan perkara yang jauh lebih besar lagi. Credit.
Setiap orang pasti ingin memiliki kualitas finansial yang kuat serta kondisi yang independen secara finansial di masa depan. Namun, tidak semua orang tahu cara mewujudkan impian tersebut. Oleh karena itu, kami akan memberikan tips tentang cara mengatur keuangan ala Rasulullah untuk Parents berikut ini. Sebagai utusan Allah SWT dan panutan banyak orang, Rasulullah tentu saja memiliki banyak kelebihan di segala aspek kehidupan, seperti prinsip hingga kebiasaannya dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa prinsip Rasulullah dalam meraih kesuksesan di bidang bisnis dan mengatur keuangan ini bisa Parents contoh. Rasulullah adalah seorang wirausahawan yang sangat mahir dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh kemampuannya dalam mengatur uang. Penasaran ada cara apa saja yang dilakukan Rasulullah dalam mengatur keuangan? 10 Cara Mengatur Keuangan Ala Rasulullah 1. Ketahui Jumlah Pengeluaran Setiap Bulannya Cara pertama yang bisa Anda contoh adalah mengetahui tujuan dan besaran uang yang digunakan setiap bulannya. Anda bisa membuat skala prioritas kebutuhan dari yang paling penting hingga yang tidak begitu penting. Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya “Tidaklah melangkah kaki seorang anak Adam di hari kiamat sebelum ditanyakan kepadanya empat perkara tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang masa mudanya untuk apa digunakan, tentang hartanya dari mana diperoleh dan ke mana dihabiskan, dan tentang ilmunya untuk apa dimanfaatkan.” HR Tirmidzi. Karena itulah sangat penting bagi Anda untuk mengetahui asal dan ke mana saja uang Anda habis digunakan. Sebab, jika harta Anda hanya dipakai untuk kenikmatan dunia saja maka itu bisa menjadi suatu kemudharatan di masa depan. 2. Cara Mengatur Keuangan Ala Rasulullah dengan Bersedekah Seperti diketahui Rasulullah selalu mengajarkan kepada seluruh umat muslim di dunia untuk saling membantu dan berbagi, khususnya kepada orang yang membutuhkan seperti fakir miskin dan anak yatim. Menurut hukum Islam, Anda wajib memberikan setidaknya 2,5 persen dari harta milik Anda kepada fakir miskin dan anak yatim. Hal ini juga telah dijelaskan melalui surah Adz-Dzariyat ayat 19. “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.” Adz-Dzariyat 19 Oleh karena itu, Anda tetap harus bersedekah meskipun kondisi ekonomi tidak begitu baik. Jangan takut akan mengalami kesulitan ekonomi di masa depan. Pasalnya, berdasarkan hasil penelitian dari Harvard Business School mengatakan semakin banyak orang bersedekah maka semakin bahagia pula orang tersebut. Artikel Terkait 10 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji 3 Juta 3. Berdagang Lebih lanjut, Rasulullah dikenal sebagai seorang wirausahawan yang berdagang sepanjang hidupnya. Dalam sebuah hadis, beliau bahkan menganjurkan kepada umat muslim di seluruh dunia untuk segera berdagang karena banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan tersebut. “Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya terdapat 90 persen pintu rezeki.” Hadis Riwayat Imam Ahmad. Pada saat ini, sebagian besar orang terkaya di dunia bahkan berasal dari pengusaha atau wirausahawan seperti Rasulullah. Oleh karena itu, apabila Anda masih bekerja sebagai karyawan hingga saat ini, cobalah untuk mengumpulkan niat untuk menjalankan bisnis sampingan skala kecil. Satu lagi, jika Anda sudah mulai berbisnis, contohlah ajaran Rasul yang selalu mengambil untung sedikit dan sewajarnya. Dengan melakukan hal ini, Anda bisa menarik minat banyak orang untuk membeli produk yang dijual. Selain itu, jangan lupa bahwa catatan keuangan pribadi dan bisnis harus dipisahkan. Hal ini bertujuan supaya keluar masuknya keuangan Anda bisa dipantau dengan baik. 4. Cara Mengatur Keuangan Ala Rasulullah dengan Gaya Hidup Sederhana Cara berikutnya yang bisa Anda terapkan dalam mengatur uang adalah dengan melakukan gaya hidup sederhana dan menyesuaikan dengan kemampuan. Jangan sampai pengeluaran jauh lebih besar dibandingkan pemasukan Anda. Oleh karena itu, ada baiknya kalau Anda juga menghindari mengambil banyak cicilan yang akan membuat Anda memiliki utang yang menumpuk. 5. Pilih Pekerjaan yang Halal Islam mengajarkan kepada setiap muslim untuk mendapatkan pekerjaan atau usaha yang halal. Sebab, uang yang berasal dari usaha atau pekerjaan yang haram umumnya tidak akan pernah dapat ditabung untuk jangka waktu yang lama. Kenapa demikian? Hal itu lantaran uang haram tidak memiliki keberkahan dan tidak dirahmati oleh Allah SWT. Artikel Terkait Cara Kreatif Seorang Ibu Ajarkan Anak Atur Keuangan selama Pandemi, Layak Ditiru! 6. Hindari Berutang Sebagian besar orang yang berada dalam kesulitan ekonomi terkadang memilih untuk meminjam uang kepada teman atau keluarganya. Namun menurut ajaran Islam, berutang sebetulnya tidak dianjurkan jika tidak benar-benar dalam keadaan yang membutuhkan. Namun, jika memang mendesak, maka orang yang berutang wajib untuk mengembalikan nominal uang yang telah dipinjamnya. Apabila tidak, maka Allah SWT akan memberikan ganjaran yang setimpal. “Barangsiapa utang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niat itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan niat akan membinasakan tidak membayar, maka Allah akan merusakkan dia,” HR. Bukhari 7. Tidak Menumpuk Harta Di sisi lain, setiap umat muslim juga diimbau untuk tidak menumpuk harta dan melakukan lebih banyak berbagi atau bersedekah dengan orang lain. Terutama jika ada anggota keluarga, kerabat jauh, atau teman yang sedang mengalami kesulitan. Pasalnya, jika mengumpulkan uang dengan tujuan untuk menumpuknya, maka niscaya tidak ada manfaat yang bisa Anda rasakan. Lebih baik menyisihkan uang untuk modal usaha atau investasi. Mengingat, kini sudah banyak jenis investasi yang bisa ANda lakukan. Allah SWT berfirman dalam hadits qudsi, “Hai anak Adam berinfaklah, niscaya Aku akan memberi nafkah memberi gantinya kepadamu,” HR. Bukhari & Muslim 8. Cara Mengatur Keuangan Ala Rasulullah, yaitu Tidak Boros Dalam ajaran Islam sangat tidak mengajurkan kepada siapa pun untuk memiliki sikap boros dalam mengatur keuangan. Sebab, orang yang bersikap boros tidak akan dapat menyisihkan sebagian uang yang didapatnya tersebut. Allah SWT bersabda, “Dan termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih orang-orang yang apabila menginfakkan harta, mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, di antara keduanya secara wajar.” 9. Berhemat Menurut Islam, berhemat adalah salah satu cara sukses lainnya dalam mengatur keuangan. Kebalikan dari orang yang boros, orang yang pintar berhemat berarti juga pandai mengelola keuangannya dengan baik. Hal itu tentu akan bermanfaat bagi masa depan orang tersebut. Oleh karena itu, alangkah lebih baik kalau Anda membelanjakan uang secara sederhana dan tidak hedon serta tidak gampang menghambur-hamburkan uang yang dimiliki. Artikel Terkait 8 Kiat Mengelola Keuangan dengan Baik yang Bisa Parents Ajarkan kepada Anak 10. Menabung untuk Mengatur Keuangan Selain berhemat, setiap muslim juga dianjurkan untuk menabung karena merupakan hal yang baik. Dalam ajaran Islam pun terdapat sebuah dalil yang menganjurkan untuk menyisihkan sebagian rezeki yang didapat untuk kebaikan orang tersebut dan orang di sekitarnya. “Simpanlah sebagian daripada harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu,” HR. Bukhari. “Sesungguhnya engkau meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya itu lebih baik daripada engkau meninggalkan mereka dalam keadaan miskin,” HR. Bukhari Muslim Nah, itulah beberapa cara mengatur keuangan ala Rasulullah yang bisa Anda terapkan mulai sekarang. Semoga bermanfaat, ya! *** BACA JUGA 65 Nama Keluarga Inggris, Cocok untuk Inspirasi Nama Buah Hati Parents Foto Reza Rahadian di Istana Negara, Gagah dan Tampan Pakai Beskap Moana Bayi Ria Ricis Tengkurap, Jangan Khawatir Ya Parents! Ini Loh Manfaat Tummy Time Pada Bayi Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Authors DOI Keywords Manajemen, Keuangan, Perspektif, Iman Kristen, Lembaga Abstract Manajemen Keuangan Dalam Perspektf Iman Kristen adalah suatu kajian manajemen keuangan yang bersumber pada Alkitab sebagai firman Tuhan dan penting bagi suatu lembaga Kristen untuk menerapkannya. Lembaga Kristen adalah lembaga yang jarang menerapkan manajemen karena berbagai alasan ketidakmengertian tentang manajemen, asumsi yang keliru, kurangnya fleksibilitas dalam penerapannya dan menganggapnya sebagai suatu ilmu pengetahuan sekuler dan tidak dapat diterapkan dalam suatu lembaga Kristen atau bahkan menganggapnya bertentangan dengan iman Kristen. Tujuan penulis adalah 1 untuk memahami prinsip-prinsip Manajemen Keuangan dalam perspektif iman Kristen. 2 untuk mengetahui sejauhmana prinsip manajemen keuangan dalam perspektif iman Kristen diterapkan oleh Lembaga Kristen. 3 untuk mengetahui kendala-kendala penerapan prinsip manajemen keuangan dalam perspektif Iman Kristen sehingga dapat menolong Lembaga Kristen memiliki Manajemen Keuangan yang bertanggung jawab. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif menggunakan paradigma alamiah. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan telaah dokumen tertulis. Sebaliknya, analisis data menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen dan analisis tema. Hasil Penelitiannya adalah bahwa 1 Manajemen Keuangan dalam Perspektif Iman Kristen kurang dipahami secara menyeluruh dan tidak secara khusus dapat mengaitkannya dengan manajemen keuangan sehingga menemui kesulitan dalam hal praktis implementasi dalam pelayanan. 2 Penerapan Prinsip Manajemen Keuangan Dalam Perspektif Iman Kristen sebagian besar belum dilakukan dan belum terorganisir dengan baik. 3 Lembaga-Lembaga Kristen secara umum menyadari tanggung jawab keuangan yang dipercayakan namun menemui banyak kendala, sebagai berikut a Sumber daya manusia tidak dilatih khusus untuk mengelola dalam disiplin ilmu keuangan dan mengerjakannya dengan sikap yang benar. b Lembaga Kristen kurang fokus melakukan manajemen keuangan karena kurangnya pemahaman mengenai manajemen keuangan dalam perspektif iman Kristen. Downloads Download data is not yet available. References __________, tt. Buku Pegangan Pelayanan, Jakarta PPA dan BPK Gunung Mulia. __________, tt. Buku Perkenalan YPPII, Batu Yayasan Dana Injil Gelora Indonesia-Yayasan Daniel. __________, 1992. Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 - Matius-Wahyu. Jakarta Yayasan Komunikasi Bina Kasih. __________, 2014. Himpunan Lengkap Undang-Undang Ormas dan Yayasan. Yogyakarta Penerbit Saufa Alexandri, Moh Benny. 2008. Manajemen Keuangan Bisnis. Bandung Penerbit Alfabeta. Aritonang, Jan S. 2000. Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar gereja. Jakarta BPK Gunung Mulia. Armerding, Hudson T. 19xx. Pola Hidup Kristen. Malang Gandum Mas. Atmaja, Lukas Setia. 1988. Manajemen Keuangan. Yogyakarta Penerbit Andi. Avanzini, John. 1985. Lebih Dari Cukup. Surabaya YAKIN. Bastian, Indra. 2002. Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik. Jakarta Penerbit Erlangga. Beyer, Ulrich & Evalina Simamora. 2008. Memberi Dengan Sukacita - Tafsir dan Teologi Persembahan. Jakarta PT BPK Gunung Mulia Block, Stanley B. dan Geoffrey A. Hirt. 1992. Foundations of Financial Management. New York Richard D. Irwing Inc. Blue, Ron & Michael Blue. 2016. Master Your Money. Michigan Moody Publisher. Brealey, Richard & Stewart Myers. 1997. Prinsip-Prinsip Keuangan Perusahaan. Jakarta Penerbit Erlangga. Briner, Bob. 1997. The Management Methods of Jesus Metode Manajemen Yesus. Jakarta Professional Books. Bromiley, Geoffrey W. 1985. Theological Dictionary of The New Testament. Grand Rapids, Michigan William B. Eerdmans Publishing Company. Brownlee, Malcolm. 2001. Pengambilan Keputusan Etis dan Faktor-Faktor di Dalamnya. Jakarta BPK Gunung Mulia. Burkett, Larry. 2006. Mengatur Keuangan Dengan Bijak. Bandung Yayasan Kalam Hidup. Dainton, M. B. 1990. Harta Saya Milik Siapa?. Jakarta Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF. Djamal, M. 2015. Paradigma Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi, Yogyakarta Pustaka Pelajar. Echols, John M. 1990. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama. Engstrom, Ted & Edward R Dayton. 1989. Seni Manajemen Bagi Pemimpin Kristen. Bandung Yayasan Kalam Hidup. Getz, Gene. 2008. Pedoman Lengkap Pendalaman Alkitab Tentang Uang dan Harta Milik. Bandung Yayasan Kalam Hidup. Gibson, James L., James H. Donnelly, Jordan John M. Ivancevich. 1996. Manajemen. ZuhadIchyaudin, terj. Jakarta Penerbit Erlangga. Gitman, Lawrence J. 1976. Principles of Managerial Finance. New York Harper & Row Publisher. Gove, Philip Babcock. 1981. Webster’s Third New International Dictionary. Massachusetts G. & C. Merriam Company. Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Edisi 2, Yogyakarta BPFE Yogyakarta. Hasibuan, H. Malayu 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta PT Bumi Aksara. Hendrix, Olan. 1988. Management for Christian Leaders. Grand Rapids, Michigan Baker Book House. Hill, Alexander. 1997. Bisnis Yang Benar. Bandung Yayasan Kalam Hidup. Hornby, 1974. Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English. Oxford The English Language Book Society & Oxford University Press. Horne, James C. Van & John M. Wachowics, Jr. 2012. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta Penerbit Salemba Empat. Husnan, Suad & Enny Pudjiastuti. 1998. Dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta AMP YKPN. Jenks, James M. & John M. Kelly. 1987. Delegasi Dalam Manajemen Perusahaan. Jakarta BPK Gunung Mulia. Jones, Laurie Beth. 1997. Yesus Chief Executive Officer. Jakarta Mitra Utama. Jones, Pip; Liza Bradbury & Shaun Le Boutillier. 2016. Pengantar Teori-Teori Sosial. Jakarta Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Kast, Fremont E. 1996. Organisasi dan Manajemen. Jakarta Bumi Aksara. Kertonegoro, Sentanoe. 1983. Prinsip dan Teknik Manajemen. Yogyakarta Ananda. Megginson, Leon C., Donald C. Moeslydan Paul H. Pietry, Jr. 1991. Management. New York Happer Collins Publisher, Inc. Moleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Murdock, Mike. 2000. Rahasia Keberhasilan Yesus. Jakarta Metanoia. Nainggolan, Pahala. 2012. Manajemen Keuangan Lembaga Nirlaba. Jakarta Bina Integrasi edukasi. Obelhoster, Braam. 1993. Management-A Christian Perspective. Silver Spring, USA Institue For Christian Teaching. Octavianus, Petrus. 1988. Peran dan Pemikiran. Batu Departemen Literatur YPPII. Octavianus, Petrus. 2007. Manajemen dan Kepemimpinan Menurut Wahyu Allah. Batu Departemen Literatur YPPII Packer, Merrill C. Tenney & William White, Jr. 2003. Ensiklopedi Fakta Alkitab - Bible Almanac 1. Malang Penerbit Gandum Mas. Pondaag, tt. Mengenal YPPII. Batu Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia. Robbins, Stephen P. dan Mary New Jersey Prentice Hall, Inc. Rush, Myron. 2002. Manajemen Menurut Pandangan Alkitab. Malang Penerbit Gandum Mas. Scheunemann, Volkhard. 1983. Apa Kata Alkitab Tentang Penatalayanan. Batu Yayasan Persekutuan Pekabaran Injil Indonesia. Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta STIE YKPN. Siswanto. 1987. Pemrograman Linier Dasar Sisi Kuantitatif dari Manajemen. Yogyakarta Penerbit UAJY. Sosipater, Karel. 2010. Etika Perjanjian Baru. Jakarta Suara Harapan Bangsa. Stoner, James dan R. Edward Freeman. 1999. Management. New Jersey Prentice Hall, Inc. Strong, James. 2001. The New Strong’s Expanded Dictionary Of The Words in The Greek New Testament. Nashville Thomas Nelson Publishers. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung Penerbit Alfabeta. Sujarweni. 2017. Manajemen Keuangan - Teori, Aplikasi dan Hasil Penelitian. Yogyakarta Pustaka Baru Press Tim Penyusun. 1997. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Malang Penerbit Gandum Mas Lembaga Penelitian IKIP MALANG. Tim Redaksi. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai Pustaka. Tomatala, Y. 1993. Penatalayanan Gereja Yang Efektif Di Dunia Modern. Malang Penerbit Gandum Mas. Ward, Charles G. 19xx. Buku Pegangan Pelayanan. Jakarta Persekutuan Pembaca Alkitab dan BPK Gunung Mulia. Wibisono, C. Handoyo. 1993. Manajemen Modal Kerja. Yogyakarta Universitas Atmajaya Yogyakarta. Wilangga,Yunus Cipta & Matius Heryanto. 1996. Menang dalam Persaingan Gereja. Jakarta Penebar Swadaya Wiryoputro, Sugiyanto. 2004. Dasar-Dasar Manajemen Kristiani. Jakarta BPK Gunung Mulia. Young, Robert. 1958. Analytical Concordance To The Holy Bible. London Lutterworth Press. Jurnal Lumentut, Gracia Febrina. 2017. Patterns of Organization Leader In Improving Communication Members Work Motivation LPM Press Institute Student Innovation UNSRAT, e-journal "Acta Diurna" volume VI. No. 1. Tahun 2017. Majalah Candra, Robby I Gusti. 1996. “Roh Manajemen,” Kairos, edisi Jakarta Penebar Swadaya. Makalah Halim, Makmur. 2000. “Management dan Kepemimpinan Misi”. Bahan Kuliah untuk Sekolah Teologi Alkitab Surabaya. Lumba, Zenaida P. 1985. “Management and Accountability in Theological Educational”. Paper Presented at The Annual Assembly of The Assosiation for Theological Education in South East Asia. Sumarto, Wagiyono. 1993. “Peranan Penatalayanan Bagi Pertumbuhan Jemaat”, Makalah. Batu Institut Injil Indonesia. Internet __________, tt 4-2-12-Management, Diakses tgl. 1 Februari 2018 pk. 2228 __________, tt 4-3-5- Stewardship, orang/ Diakses tgl. 12 Februari 2018 pk. 1228 __________, tt Manage Money Wisely Becoming a Wise Christian Steward, Diakses tgl. 11 April 2018 pk. 2155 __________, tt Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan, Diakses tgl. 4 Februari 2018 pk. __________, tt Kejadian 323, chapter=3&verse=23 Diakses tgl. 28 Desember 2018 __________, Yesus Guru Agung, Diakses tgl. 6 Juni 2018 pk. 2225 __________, Yesus Menyucikan Bait Allah 1, Diakses tgl. 1 Februari 2018 pk. 2028 __________, tt YUSUF [ensiklopedia], Sabda Alkitab, Diakses tgl. 27 Desember 2017 pkl. 1046 WIB __________, tt Lima Hubungan Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Diakses tgl. 21 April 2018 pk. 1730 WIB __________, Gehazi Meleset dari Sasaran, assets/ cq/Lessons/2010/Q4/.../ Diakses tgl. 29 April 2018 pk. 1537 WIB Admin KeuLSM. 2012. Empat Piranti Manajemen Keuangan. empat-piranti-utama-manajemen-keuangan/ Diakses tgl. 11 April 2017 pk. 2111 WIB. Admin KeuLSM. 2013. Siklus Pengelolaan Keuangan Organisasi Nirlaba. Diakses tgl. Agustus 2017 pk. 0951 WIB. Emalia, Dina. 2018. Kegiatan Utama Dalam manajemen Keuangan Perusahaan. Diakses tgl. 13 Juli 2018 pk. 1413 WIB Endra M. Yusuf. Tujuh Prinsip Manajemen Keuangan. tujuh-prinsip-manajemen-keuangan/ Diakses tgl. 11 April 2017 pk. 2023 WIB. Eric Chang. tt. Bendahara Yang Tidak Setia. id/bendahara-yang-tidak-setia/ Diakses tgl. 4 Februari 2018 pk. Dayton, Howard. 2008. Alkitab Sebagai Manual Finansial. read/article/id/2008/02/17/83/080204151940/howard_daytonalkitab_sebagai_manual_finansial diakses tgl. 10 Februari 2018 pk. 1335 WIB. Henry, Matthew. tt. Kristus Memuji Janda Yang Miskin. Diakses tgl. 28 Januari 2018, pk. 1940. Rinaldi, Ferry. 2015. Pengertian Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan. Diakses tgl. 27 April 2018 pk. 1730 Slick, Matt. Kekristenan dan Ilmu Pengetahuan. https/// Diakses tgl. 19 April 2018 pukul 1325 Walborn, Ronald & Frank Chan. 2001. Stewardship and The Kingdom of God. diakses tgl. 12 Oktober 2016 pk 1940 Widayati, Irin. tt. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Pendidikan Pengelolaan Keuangan Keluarga, dan Pembelajaran di Perguruan Tinggi Terhadap Literasi FInansial Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya - Tesis Program Studi Ekonomi. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang, Diakses tgl. 21 April 2018 pk. 1725 WIB Yusuf, Endra M. 2014. Karakteristik Tata Kelola Keuangan Organisasi Nirlaba. diakses tgl. 10 April 2017 pk. 1411 WIB. Tujuh Prinsip Manajemen Keuangan. tujuh-prinsip-manajemen-keuangan/ diakses tgl. 11 April 2017 pk. 1911 WIB. CD Rom __________, “Talenta”, Sabda Online Bible Versi Indonesia. CD-Rom. Version Surakarta Yayasan Lembaga SABDA-YLSA __________, “Setiap Orang Yang Mempunyai”, Sabda Online Bible Versi Indonesia. CD-Rom. Version Surakarta Yayasan Lembaga SABDA-YLSA __________, “Engkau Telah Setia”, Sabda Online Bible Versi Indonesia. CD-Rom. Version Surakarta Yayasan Lembaga SABDA-YLSA __________, “Lima Roti Dan Dua Ikan”, Sabda Online Bible Versi Indonesia. CD-Rom. Version Surakarta Yayasan Lembaga SABDA-YLSA Abstract viewed = 802 times Citation
Parents, uang adalah pemberian dari Allah yang harus kita pertanggung jawabkan. Maka dari itu, pengelolaan uang yang bijaksana sangat membantu agar uang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Inilah ayat Alkitab tentang mengelola keuangan. Tidak ada orang yang tidak membutuhkan uang. Tapi tak jarang juga karena uang banyak mata yang dibutakan. Maka dari itu, sebagai umat Kristiani, kita harus meminta pertolongan Tuhan untuk menggunakan uang semestinya. Inilah beberapa ayat Alkitab tentang mengelola keuangan yang dapat kita terapkan. Ayat Alkitab Tentang Mengelola Keuangan Sumber Bagaimana Cara Pandang yang Benar Terhadap Uang dan Harta? Sebagai seorang Kristen, Alkitab telah mengajarkan kita mengenai cara pandang yang benar terhadap uang dan harta yang kita punya. Berikut ayatnya 1. Galatia 219-20 “Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” Ayat ini mengajarkan bahwa setelah kita lahir baru dan menjadi milik Kristus, segala sesuatu yang kita miliki adalah milik Allah. Sumber 2. Matius 619-24 19 “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. 20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di Sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. 21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. 22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; 23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. 24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” Perikop ini menjelaskan bahwa uang adalah hal yang bersifat sementara. Uang bukan Tuhan, tetapi banyak manusia yang memperlakukan uang seperti tuhan. 3. 1 Timotius 69-10 “Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” Ayat ini menjelaskan bahwa cinta uang, kelekatan pada uang dapat merusak kehidupan. Artikel terkait Ayat Alkitab Tentang Mendidik Anak yang Wajib Parents Ketahui Ayat Alkitab Tentang Mengelola Keuangan Sumber Ibrani 135 “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Lukas 1610-12 “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta sesungguhnya? Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?” Kedua perikop ini menjelaskan, manusia diajarkan untuk sepenuhnya bersandar kepada Allah, bekerja secara maksimal dengan kejujuran, tidak menerima suap, setia dalam pekerjaan, dan tidak dibutakan karena ingin cepat kaya. Sumber Amsal 1311 “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.” Amsal 286 “Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.” Lukas 638 “Berilah dan kamu akan diberi suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” Ayat-ayat ini menjelaskan bahwa dalam mencari nafkah atau bekerja untuk memperoleh uang haruslah dilakukan dengan jujur, bersih, dan tekun. 1 Yohanes 317 “Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?” Amsal 114 “Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut” Ayat Alkitab Tentang Kewajiban Bayar Pajak Sumber Membayar pajak adalah kewajiban setiap warga negara, firman Tuhan pun mengungkapkan untuk memberikan apa yang menjadi kewajiban warga negara untuk kaisar pemerintah. Yeremia 297 mengungkapkan “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.” Matius 2217-21 17 “Katakanlah kepada kami pendapat-Mu Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? 18 Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata “Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? 19 Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu.” Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. 20 Maka Ia bertanya kepada mereka “Gambar dan tulisan siapakah ini?” 21 Jawab mereka “Gambar dan tulisan Kaisar.” Lalu kata Yesus kepada mereka “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” Artikel terkait 15 Ayat Alkitab tentang Bersyukur, Mengingat Betapa Baiknya Tuhan dalam Hidup Anda Ayat Alkitab Tentang Persepuluhan Sumber Melansir dari SABDA, persepuluhan adalah hukum Allah yang mewajibkan bangsa Israel untuk memberikan sepersepuluh dari ternak dan hasil tanah mereka, dan juga sepersepuluh dari penghasilan mereka sebagai pengakuan bahwa Allah telah memberkati mereka. Persepuluhan ini dipergunakan untuk biaya-biaya ibadah dan untuk memelihara kehidupan kaum Lewi, yaitu kaum pelayan Tuhan. 1 Korintus 914 mengatakan “Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu”. Persembahan persepuluhan salah satunya bermanfaat untuk memelihara hidup orang-orang yang bekerja sebagai pembawa berita firman Tuhan. Maleakhi 310 “bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.” Sumber Bilangan 1821-24 21 “Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah pertemuan. 22 Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati; 23 tetapi orang Lewi, merekalah yang harus melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan dan mereka harus menanggung akibat kesalahan mereka; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel, 24 sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel.” Amsal 1917 “Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.” Parents, itulah kumpulan ayat Alkitab tentang mengelola keuangan, kiranya kita boleh belajar lebih lagi untuk mempertanggungjawabkan pemberian Allah kepada kita. Baca Juga 137 Nama Bayi Laki-Laki Kristen Terbaik, Lengkap dengan Maknanya Doa Pagi Kristen, Memulai Hari dengan Ucapan Syukur kepada Tuhan 5 Wisata Religi Kristen Dunia yang Indah, Salah Satunya di Indonesia Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
tips mengatur keuangan menurut firman tuhan